Jurnal DEFENDONESIA adalah sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Kajian Pertahanan Strategis  yang berfokus pada publikasi hasil penelitian, kajian analitis kritis, studi kasus, tinjauan buku dan/atau hasil penelitian lapangan yang mengungkap dan menganalisis aspek-aspek yang berkaitan dengan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jurnal Defendonesia terbit dengan ISSN 2354-6964.

Pada volume 4.1 September 2019, kami menyajikan lima tulisan yang mengangkat seputar keamanan siber, instrumen pertahanan negara, strategi diplomasi pertahanan, sistem datalink 16, dan implementasi fintech untuk kesejahteraan masyarakat.

Jurnal DEFENDONESIA adalah sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS” yang berfokus pada publikasi hasil penelitian, kajian analitis kritis, studi kasus, tinjauan buku dan/atau hasil penelitian lapangan yang mengungkap dan menganalisis aspek-aspek yang berkaitan dengan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jurnal Defendonesia terbit setiap Desember dan Juni dengan ISSN 2354-6964.

Pada volume 3.2 Juni 2018, kami menyajikan dua tulisan yang mengangkat seputar Kurikulum Bela Negara dan Administrasi Publik TNI

Jurnal DEFENDONESIA adalah sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS” yang berfokus pada publikasi hasil penelitian, kajian analitis kritis, studi kasus, tinjauan buku dan/atau hasil penelitian lapangan yang mengungkap dan menganalisis aspek-aspek yang berkaitan dengan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jurnal Defendonesia terbit setiap Desember dan Juni dengan ISSN 2354-6964.

Pada volume 3.1 Desember 2017, kami menyajikan lima tulisan yang mengangkat seputar Strategi Percepatan Penguasaan Teknologi Pertahanan, Teknologi Terbaru Severe Plastic Deformation, Mengatasi Gerakan Separatis Melalui OMSP, Menguatkan Konsep Kebebasan Beragama di Indonesia Sesuai dengan Pancasila dalam Mempertahankan Kesatuan Bangsa, dan Menimbang Posisi Indonesia dalam Kontrak Karya Freeport.

Selamat membaca.

Jurnal DEFENDONESIA adalah sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS” yang berfokus pada publikasi hasil penelitian, kajian analitis kritis, studi kasus, tinjauan buku dan/atau hasil penelitian lapangan yang mengungkap dan menganalisis aspek-aspek yang berkaitan dengan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jurnal Defendonesia terbit setiap Desember dan Juni dengan ISSN 2354-6964.

Pada volume 2.2 Juni 2017, kami menyajikan lima tulisan dengan tema yang diangkat seputar personal security, MEA dan Tenaga Kerja Asing, Poros Maritim, industri pertahanan, dan konflik Laut Tiongkok Selatan.

Selamat membaca.

Jurnal DEFENDONESIA adalah sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS” yang berfokus pada publikasi hasil penelitian, kajian analitis kritis, studi kasus, tinjauan buku dan/atau hasil penelitian lapangan yang mengungkap dan menganalisis aspek-aspek yang berkaitan dengan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jurnal Defendonesia terbit setiap Desember dan Juni dengan ISSN 2354-6964.

Pada edisi 2.1 Desember 2016, kami menyajikan lima tulisan dengan tema yang diangkat seputar Startegi dan Penguatan Bela Negara, Tantangan mengahadapi Masyarakat Ekonomi Asean, Digitalisasi Dan Deskripsi Naskah Kuno Sebagai Upaya Memperkokoh Kedaulatan Indonesia, serta Tantangan menjaga Alur Laut Kepulauan Indonesia untuk mewujudkan cita-cita Poros Matirim Dunia

Jurnal DEFENDONESIA adalah sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS” yang berfokus pada publikasi hasil penelitian, kajian analitis kritis, studi kasus, tinjauan buku dan/atau hasil penelitian lapangan yang mengungkap dan menganalisis aspek-aspek yang berkaitan dengan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jurnal Defendonesia terbit setiap Desember dan Juni dengan ISSN 2354-6964.

Pada edisi kedua ini, kami menyajikan lima tulisan dengan tema yang diangkat seputar Kemandirian Industri Pertahanan, National Drug Policy, Pertahanan Siber, Perbatasan Negara dan Illegal Fishing Korporasi