Penyelundupan Manusia Memahami Distorsi Antara Dilema Kemanusiaan, Kejahatan Transnasional, dan Dilema Kedaulatan NKRI

Authors

  • Wahyu Setiawan

DOI:

https://doi.org/10.54755/defendonesia.v1i1.4

Abstract

Penyelundupan manusia telah menjadi sebuah rintangan dalam hubungan diplomatik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Australia pada satu dekade terakhir. Penyelundupan manusia yang terjadi tidak hanya menimbulkan masalah dalam hubungan diplomatik kedua negara, namun juga terkait pada isu kemanusiaan dan bentuk kejahatan transnasional yang berimplikasi terhadap munculnya pencideraan kedaulatan wilayah sebuah negara. Sering kali batasan yang bias ini mengakibatkan terjadinya distorsi untuk membenarkan tindakan penyelundupan manusia yang terjadi. Untuk menangani hal ini diperlukan sebuah upaya penanganan secara komprehensif, sistematis dan penuh kehati-hatian. Dari keseluruhan plihan yang dimiliki, solusi yang relatif menimbulkan efek negatif paling minimum adalah penanganan masalah dengan menekankan pada aspek keamanan dan kedaulatan. Solusi ini berfokus pada penggunaan kemampuan TNI untuk menciptakan efek tolak dan situasi keamanan yang tidak mendukung tumbuhnya penyelundupan manusia. Upaya penciptaan efek tolak dari dalam ini juga harus disinergikan dengan upaya pada tataran hubungan antar negara. menciptakan sebuah efek tolak, mengeliminasi faktor penarik pencari suaka, serta memperketat proses pemberian suaka

Downloads

Published

2013-12-26

How to Cite

Setiawan, W. (2013). Penyelundupan Manusia Memahami Distorsi Antara Dilema Kemanusiaan, Kejahatan Transnasional, dan Dilema Kedaulatan NKRI. DEFENDONESIA, 1(1), 20–24. https://doi.org/10.54755/defendonesia.v1i1.4