Upaya BAKAMLA Melaksanakan Operasi Keamanan Laut di Selat Malaka
DOI:
https://doi.org/10.54755/defendonesia.v6i1.121Abstract
Badan Keamanan Laut (Bakamla) mempunyai tugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia. Bakamla adalah revitalisasi dan penguatan kapasitas kelembagaan dari Bakorkamla. Dalam melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan, Bakamla memiliki konsep operasi. Konsep operasi keamanan laut Bakamla bertujuan sebagai pengintegrasian pola dan sistem operasi, teknologi, intelijen maritime, logistik terpadu, hingga mampu memberikan bantuan tinjauan hukum yang ditangani oleh Unit Penindakan Hukum Bakamla. Tulisan ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer melalui observasi dan wawancara, serta data sekunder berupa hasil pengamatan sebelumnya dan juga lembaran hukum lainnya. Analisis data kualitatif yang digunakan dalam penulisan ini yaitu Analisis Interaktif dari Miles & Huberman (1994). Berdasarkan hasil Analisa peran Bakamla dalam melaksanakan operasi keamanan laut di Selat Malaka dapat ditingkatkan dengan adanya pola koordinasi yang baik antar instansi keamanan. Dalam fungsinya yang akan menjadi Coast Guard sudah merupakan wewenang Bakamla untuk melaksanakan koordinasi dan mensinergikan seluruh Lembaga Keamanan Maritim yang ada. Melalui evaluasi hasil operasi mandiri dan operasi Bersama Bakamla, urgensi dalam membentuk system keamanan yang baik menjadi sebuah prioritas. Upaya Bakamla dalam mewujudkan eamanan maritim di selat malaka mampu dioptimalkan lagi dengan lebih memperhatikan skala prioritas ancaman. Tentunya agar supaya yang telah dilakukan ini berjalan dengan optimal, diperlukan juga sinergi antar instansi dengan menyatukan visi masing-masing Lembaga yang sudah ada. Sehingga usaha yang dilakukan untuk mewujudkan keamanan maritim di Selat Malaka dapat terwujud.
Kata Kunci : Bakamla, Operasi Keamanan Laut, Peran, Sinergi