Memikirkan Kembali Pertahanan Pesisir Indonesia

Authors

  • Alban Sciascia
  • Muhammad Fauzan Malufti

DOI:

https://doi.org/10.54755/defendonesia.v5i1.100

Abstract

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia Indonesia harus mampu mengamankan dan mempertahankan seluruh wilayah maritimnya. Guna mencapai hal tersebut, saat ini Indonesia sedang menjalankan program Minimum Essential Force (MEF) guna memodernisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Program MEF ini sendiri menghadapi berbagai tantangan salah satunya dalam aspek anggaran dan besarnya wilayah maritim yang harus dijaga. Oleh sebab itu, salah satu solusi yang dapat dijalankan oleh Indonesia adalah dengan mengembangkan suatu konsep pertahanan pesisir sesuai dengan karakter geografis Indonesia yang kemudian diikuti dengan memprioritaskan pembelian dan pengoperasian aset-aset pertahanan yang sesuai dengan konsep tersebut dan menempatkannya di wilayah strategis utama yaitu wilayah titik/selat sempit atau dikenal juga dengan istilah chokepoints.

Kata Kunci: Wilayah Maritim, Pertahanan Pesisir, Chokepoints.

Additional Files

Published

2021-04-30

How to Cite

Alban Sciascia, & Muhammad Fauzan Malufti. (2021). Memikirkan Kembali Pertahanan Pesisir Indonesia. DEFENDONESIA, 5(1), 25–34. https://doi.org/10.54755/defendonesia.v5i1.100