Diplomasi Insurjensi dalam Peperangan Asimetrik
DOI:
https://doi.org/10.54755/defendonesia.v1i1.1Abstract
Dalam melakukan perlawanan terhadap pemerintahan yang sah, organisasi insurjensi mengaplikasikan banyak metode dan pendekatan. Bila awalnya organisasi insurjensi lebih cenderung bergerak dengan jalan kekerasan, dewasa ini organisasi insurjensi tersebut melakukan transformasi dengan melakukan perlawanan melalui perjuangan-perjuangan softpower-nya. Salah satunya adalah dengan menggunakan upaya diplomasi baik di dalam maupun di luar negeri, kemudian membentuk anggapan bahwa perjuangan untuk memperoleh hati dan pikiran rakyat telah berkembang menjadi upaya berupa perjuangan untuk merebut hati dan pikiran komunitas internasional guna mendukung perjuangan organisasi insurjensi tersebut dalam rangka meraih political ends-nya. Dalam esai singkat ini, penulis berusaha mengulas bagaimana hubungan pergerakan insurjensi di dalam dan di luar negeri dengan tujuan untuk mengetahui apakah keberhasilan diplomasi organisasi insurjensi di luar negeri dalam mengambil simpati internasional berkorelasi dengan kemampuan dan manuver organisasi tersebut di dalam negeri.